McGregor Tantang Paquiao, Ini Jawaban Pacquiao!

Tinjuindonesia.com — Petarung MMA Conor McGregor (Irlandia) kembali membuat sensasi menantang legenda tinju Filipina Manny ‘Pacman’ Pacquiao di Desember tahun ini atau Januari tahun depan. Bahkan, MMcGregor seolah-olah mengatakan mereka sudah menyetujui pertandingan itu, dan akan dilangsungkan di Timur Tengah.

“Saya akan akan melawan Manny Pacquiao berikutnya di Timur Tengah,” kata McGregor dari serangkaian tweet-nya. “Ini akan menjadi kehormatan sejati untuk menghadapi dua petinju terhebat (sebelumnya McGregor melawan Floyd Mayweather Jr) di era modern, tapi keduanya tak mau bertanding ulang lagi.”

Dan, apa tanggapan Pacquiao melalui tangan kanannya mengenai pernyataan McGregor? “Ini Conor memecahkan wiski Proper Twelve sedikit lebih awal hari ini,” ujar Sean Gibbons, orang kepercayaan lama Pacquiao yang juga Presiden MP (Manny Pacquiao) Promotion kepada BoxingScene setelah postingan McGregor di media sosial.

“Ini adalah sesuatu yang telah dibicarakan selama setahun terakhir dan itu adalah sesuatu yang menurut saya dapat terjadi suatu hari nanti. Senator (Pacquiao) akan bertarung lagi pada 2021. Dia benar-benar ingin bertarung, dan  McGregor termasuk dalam daftar orang yang bisa dilawan senator, “kata Gibbons tentang Pacquiao, yang menjabat sebagai senator di negara asalnya Filipina. “Jika pertarungan itu terjadi, itu akan menjadi peristiwa global yang sangat besar antara dua superstar global. Tapi itu masih jauh dari (belum ada kesepakatan apa pun). Ini hanya Conor yang bermain-main sekarang, angan-angan.”

“Pertandingan dengan Conor adalah sesuatu yang telah dicoba untuk disatukan, tetapi masih banyak hal yang harus dilakukan,” kata Gibbons. “Dan ada juga lawan lain di luar sana yang menarik bagi senator. Ada Mikey Garcia, yang merupakan pertinju hebat, dan lainnya. Tapi tidak ada yang dilakukan Conor untuk membuat pengumuman apa pun. Ini hanya pembicaraan. Persis seperti itulah – banyak pembicaraan, tetapi ada juga banyak minat dan semua orang terbuka untuk gagasan itu,” tandas Gibbons.

(TI/Martinez)