Julio Cesar Chavez (kiri) dan Jorge Arce Foto: ist
Julio Cesar Chavez vs Jorge Arce III Bertarung 4 Ronde
Tinjuindonesia.com — Dua legenda tinju Meksiko: Julio Cesar Chavez, 58 tahun, dan Jorge ‘Travesio’ Arce, 41 tahun, akan kembali bertarung kali ke-3 dalam 4 ronde di Las Torres de Tijuana Hotel, Tijuana, Meksiko, Jumat (25/9) atau Sabtu (26/9) WIB. Dengan perbedaan usia 17 tahun ini jelas bukan pertarungan sungguhan karena resikonya sangat tinggi.
Duel ini hanya eksebisi untuk kegiatan amal. “Pertandingan eksebisi bersama Travieso ini untuk membantu orang-orang yang kecanduan narkoba. Saya memiliki klinik tempat kami membantu banyak orang, bahkan orang terkenal pun mendapatkan bantuan. Jadi, ini untuk mengumpulkan dana agar kami dapat membantu lebih banyak orang. Ricardo Mayorga datang ke Meksiko dari Nikaragua,” ungkap Chavez yang saat membukukan rekor 107 (85 KO)-6 (4 KO)-2.
Lantaran itu, laga Chavez-Arce akan disiarkan langsung layanan streaming DAZN dan televisi kabel ESPN. “Laga saya dan Arce akan ditayangkan oleh DAZN di Amerika Serikat dan Eropa, Superboletos.com di Meksiko dan Amerika Tengah dan Selatan oleh ESPN, semakin banyak orang yang tertarik dengan duel kami. Saya dapat mengonfirmasi bahwa DAZN dan tim saya telah mencapai kesepakatan dan DAZN akan mengalirkan pertarungan saya dengan Arce, pertarungan akan menjadi pertarungan eksibisi empat ronde tetapi izinkan saya memberi tahu Anda bahwa pukulan saya masih menyakitkan. Mereka bahkan lebih sakit dengan tutup kepala. Kami akan mengadakan pertunjukan,” papar Chavez.
“Saya akan memberimu eksklusif ini. Julio Chavez Jr dan Mario Abel Cazares akan menjadi acara utama karena itu pertarungan profesional dan saya akan sangat gugup dengan dia bertarung sebelum pertarungan saya. Jadi, kami memutuskan bahwa duel eksebisi saya akan terlebih dahulu, setelah itu baru Chavez Jr dan Cazares bertanding,” jelas Chavez, ayah Chavez Jr.
“Saya terlalu gugup, Julio melawan Mario Cazares yang merupakan petinju hebat. Mario memiliki masa depan cerah di depannya. Jadi, sejujurnya saya ingin memilih lawan yang mudah untuk Julio, tetapi dia menginginkan pertarungan ini sehingga pertarungan terus berlanjut. Dia memiliki komitmen dan disiplin yang besar untuk laga ini dan itu akan sulit,” papar Chavez.