VASILIY LOMACHENKO: ‘Di Negara Saya Lopez Tak Boleh Menghina’

Tinjuindonesia.com — Vasiliy Lomachenko, 32 tahun, tampak masih terganggu pikirannya dengan berbagai ocehan Teofimo Lopez, 23 tahun, terhadap dirinya. Bahkan, ia mengatakan di negaranya (Ukraina) tak boleh ada orang yang menghina orang lain. Tapi, bagi Lopez yang berdarah Honduras dan berkewarganegaraan AS itu menganggap perang urat syaraf dalam dunia tinju pro hal biasa. Maka, tak boleh ada orang yang bisa menghalanginya untuk bicara apa saja. Apalagi duel mereka masih cukup jauh, 17 Oktober mendatang.

“Di negara saya, jika Anda menghina seseorang, Anda sebaiknya bersiap untuk untuk disakiti oleh masyarakat. Di negara saya, dia akan belajar dengan cepat bahwa dia tidak bisa bicara seperti itu, “kata Lomachenko. Sky Sports.

“Apapun yang saya katakan, saya percaya padanya. Jadi apa yang dia katakan, misalnya, dia benar-benar percaya. Tetapi jika dia tidak menindaklanjutinya dengan tindakan dan memenuhi kata-kata itu, maka dia memilih kata-kata itu dengan buruk untuk memulai. Saya pasti tidak akan merasa kasihan padanya,” ujarnya.

Lomachenko, pemegang sabuk juara dunia kelas ringan (61,2 kg) WBC/WBA Super/WBO dan dua kali meraih medali emas di Olimpiade (2008 & 2012), mengaku saat ini kondisinya dalam keadaan baik. Apalagi ia sudah lama (satu tahun lebih) tak bertanding setelah menang angka atas Luke Campbell, 31 Agustus 2019.

“Semuanya baik-baik saja,” kata Lomachenko. “Saya sudah istirahat satu tahun tanpa pertandingan. Sekarang saya sehat dan bahagia. Saya berusia 32 tahun, saya sudah sangat lama dalam olahraga ini jadi tentu saja tubuh saya sedikit lelah. Tapi saya sudah istirahat,” tukas Lomachenko.

“Saya hampir mencapai tujuan saya [memiliki semua gelar]. Ini selangkah lebih dekat dengan impian saya. Penggemar menyukai pertarungan menarik dengan petinju papan atas. Sekarang saya memiliki tiga gelar, dan saya adalah terbaik di kelas ini. Itu adalah tujuan saya ketika saya memulai karir profesional saya. Itu selalu impian saya. Saya melakukan 126lbs (kelas bulu), saya mencoba 130lbs (ringan yunior), sekarang saya mencoba 135lbs (ringan) dan itu sangat dekat. Saya ingin semua gelar di kelas ini,” papar petinju kidal berjuluk Hi-Tech.

“Saya ingin memasukkan nama saya dalam sejarah tinju. Saya memulai sangat awal – pertarungan kedua dalam karir profesional saya adalah pertarungan perebutan gelar dunia kelas bulu (57,1 kg) WBO (saat berhadapan dengan Orlando Salido tapi Lomachenko kalah angka). Saya ingin melakukan sesuatu yang istimewa dengan kesempatan ini,” tandas Lomachenko yang membukukan rekor 14 (10 KO)-1-0.

(TI/Martinez)