Saul ‘Canelo’ Alvarez & Avni Yildirim Foto: ist
Duel Saul ‘Canelo’ Alvarez-Avni Yildirim Dilelang 6 Oktober
Tinjuindonesia.com — Semenjak bersengketa dengan promotor Oscar de la Hoya (Golden Boy Promotion) dan DAZN-USA, perusahaan layanan streaming video berlangganan, Saul ‘Canelo’ Alvarez kesulitan naik ring. Pasalnya, ia masih terikat kontrak dengan Golden Boy Promotion. Maka, ketika Canelo mendapat kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah super (76,3 kg) WBC yang lowong melawan petinju Turki Avni Yildirim, tak ada promotor yang berani menggelarnya.
Golden Boy Promotion dan DAZN-USA yang masih bersengketa dengan Canelo tak menginginkan duel tersebut. Maka, WBC terpaksa melelang duel tersebut. Awalnya, lelang dijadwalkan 21 September, namun ditunda sampai 6 Oktober tanpa alasan yang jelas. Dengan adanya lelang, maka siapa pun promotornya bisa berpartisipasi dalam lelang tersebut. Yang sudah mendaftarkan untuk lelang adalah Simon Whittle dari TUFF Promotions / TUFF Boxing.
Canelo (Meksiko), 30 tahun, terakhir bertanding melawan Sergey Kovalev (Rusia), 37 tahun, pada 2 November 2019 dengan kemenangan KO oleh Canelo dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg) WBO. Selain menjadi juara kelas berat ringan WBO itu, kini Canelo juga juara dunia kelas menengah (72,5 kg) WBC dan WBA, juara dunia kelas menengah super WBA.
Canelo, satu-satunya petinju yang saat ini secara aktif menjadi juara dunia di tiga kelas yang berbeda. Sayangnya, prestasi luar biasa itu tak disertai dengan kerjasama yang baik dengan promotornya. Bila ia tak segera mengatasi persoalan ini, maka karirnya ke depan takkan berjalan mulus lagi. Kini, ia memiliki rekor: 53 (36 KO)-1-2.
(TI/Martinez)