Jose Pedraza (kanan) vs Javier Molina Foto: Mikey Williams/Top Rank
‘Penembak Jitu’ Pedraza Menang Angka atas Molina
Tinjuindonesia.com — Jose Pedraza (Puerto Riko), 31 tahun, yang dijuluki Penembak Jitu (Sniper) sudah hafal betul kemampuan lawannya, Javier Molina (AS), 30 tahun. Maka, ketika mereka berjibaku di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (19/9) atau Minggu (20/9) WIB, Pedraza tak kesulitan melumpuhkan Molina.
Meski tak memperebutkan gelar di kelas welter yunior (63,5 kg) 10 ronde, Pedraza mendominasi jalannya duel hingga ronde 10 berakhir. Tak pelak, tiga hakim sepakat memberi kemenangan angka mutlak Pedraza: 99-91, 98-92, 98-92. “Mereka memang menamai saya ‘Penembak Jitu’, dan itu berarti saya harus bersabar, dan ketika momen saya tiba, saya harus memanfaatkannya,” kata Pedraza usai duel.
“Itulah yang saya lakukan malam ini karena saya mampu melemahkannya, menghancurkannya, dan membuatnya bertarung dengan saya. Itu adalah pengalaman yang saya miliki di tingkat atas yang akhirnya membantu saya menyatukannya. Saya sudah mengalaminya. Saya memiliki bakat, dan hanya pada malam seperti inilah saya senang bisa menggabungkan semuanya. ”
“Saya yakin, saya siap untuk kembali merebut gelar juara dunia lagi. Siapa pun yang kebetulan berada di antara Josh Taylor (juara dunia WBA Super & IBF kelas welter yunior) dan Jose Ramirez (juara dunia WBC & WBO kelas welter yunior), saya ingin pemenang pertarungan itu. Jika karena alasan tertentu saya tidak bisa merebut gelar juara dunia melawan mereka, saya ingin dengan hormat meminta pertandingan ulang dengan Jose Zepeda,” papar Pedraza yang mengantongi rekor 28 (13 KO)-3 (1 KO)-0.
(TI/Martinez)