Alexander Povetkin (kiri) vs Dillian Whyte                          Foto: Mark Robinson/ Matchroom

Povetkin-Whyte Tarung Ulang Desember?

Tinjuindonesia.com — Dillian Whyte (Jamaika), 32 tahun, tampaknya tak puas dengan kekalahan KO yang dideritanya di ronde 5 dari Alexander Povetkin (Rusia), 40 tahun, dalam laga perebutan gelar juara dunia kelas berat (+90,7 kg) WBC Interim (disandang Whyte) dan WBC Diamond yang lowong di Matchroom Fight Camp, Brentwood, Inggris, Sabtu (22/8) atau Minggu (23/8) WIB dinihari.

Lantaran itu, setelah duel, ia langsung minta promotornya, Eddie Hearn, untuk mengatur pertarungan ulang pada Desember tahun ini. Apalagi ada klausul duel ulang antara dirinya dan Povetkin. “Kami memiliki klausul pertandingan ulang. Itu adalah hal pertama yang Dillian katakan ketika dia keluar, ‘Berikan aku pertandingan ulang itu, berikan aku pertandingan ulang itu.’ Itu adalah pukulan keras, dia harus beristirahat. Povetkin punya kesempatan wajib sekarang, tetapi dia tidak akan dipanggil. Satu-satunya orang yang dipanggil untuk bernegosiasi dengan pemenang Tyson Fury vs Wilder adalah Dillian Whyte,” ungkap Hearn.

“Jadi kami akan menggunakan klausul pertandingan ulang itu dan kami akan berusaha mewujudkannya sebelum akhir tahun. Dengar, ini pertarungan besar. Ini pertarungan yang berbahaya sekarang karena jelas kekalahan beruntun memiliki bayangan yang berbeda. Saya tahu dia akan kembali dari ini. Sangat menyakitkan bagi Dillian karena kehilangan posisi nomor satu itu tetapi dia akan kembali. Saya yakin dia akan memenangkan pertandingan ulang dan menghidupkan kembali posisi nomor satu itu. Inilah olahraga terbaik di dunia. Olahraga paling dramatis di dunia. Inilah yang diberikan olahraga ini kepada kami dan terkadang brutal,” papar Hearn.

(TI/Martinez)

 

23 August 2020

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>