Povetkin Rontokkan Whyte dengan Satu Pukulan

Tinjuindonesia.com — Di luar dugaan Alexander Povetkin (Rusia) merontokkan Dillian Whyte (Jamaika) di ronde ke-5 dalam laga perebutan gelar juara dunia kelas berat (+90,7 kg) WBC interim (sementara) dan WBC Diamond di Matchroom Fight Camp, Brentwood, Inggris, Sabtu (22/8) atau Minggu (23/8) WIB dinihari. Tragisnya, Whyte rontok akibat terkena satu pukulan uppercut kiri yang keras dari Povetkin mengenai rahangnya hingga tak sadarkan diri beberapa detik.

Dengan demikian, Whyte dinyatakan kalah KO dan gelar juara WBC interim yang disandangnya berpindah ke Povetkin. Disamping itu, Povetkin mendapatkan sabuk WBC Diamond yang mereka perebutkan dalam posisi lowong itu. Dan, posisi mandatory challenger WBC (penatang wajib WBC) yang dipegang Whyte pun melayang ke Povetkin.

Sayang seribu sayang, padahal Whyte sudah unggul dalam pengumpulan angka dari ronde pertama hingga ronde 4. Bahkan, di ronde 4, Whyte sempat memukul jatuh dua kali Povetkin. Tapi, itulah drama dalam dunia tinju, satu pukulan bisa mengakhiri semua ambisi yang ada dalam benaknya. Tinju bukanlah olahraga terukur, sehingga setiap detik bisa membuyarkan segala impian. Itu yang terjadi pada Whyte yang digadang-gadang untuk melawan pemenang antara juara dunia WBC Tyson Fury (Inggris) dan Deontay Wilder yang akan berjibaku kali ketiga di awal 2021.

Promotor Whyte, Eddie Hearn, berkata setelah pertarungan: “Sejujurnya saya tidak percaya. Ketika pukulan itu mendarat, saya merasa seperti berada dalam mimpi. Apa boleh buat, pertarungan sudah berakhir, dan itulah adalah drama tinju kelas berat. Satu pukulan bisa mengubah segalanya,” papar Hearn.

Dan, apa kata Povetkin? “Saya memang terjatuh dua kali tetapi tidak apa-apa, tidak terlalu berpengaruh,” kata Povetkin, 40 tahun, yang membukukan rekor 36 (25 KO)-2 (1 KO)-0.

(TI/Martinez)