Roman Gonzalez memukul jatuh Khalid Yafai (Foto: Ed Mulholland)
Roman Gonzalez Pukul KO Khalid Yafai
Tinjuindonesia.com — Petinju Nikaragua, Roman ‘Chocolatito’ Gonzalez, 32 tahun, jadi juara dunia kelas terbang super/bantam yunior (52,2 kg) WBA setelah pukul KO di ronde 9 juara bertahan Khalid Yafai, 30 tahun, dari Inggris, di The Ford Center at The Star, Frisco, AS, Sabtu (29/2).
Dalam tayangan langsung di tvOne, Minggu (1/3) pagi WIB, terlihat di ronde-ronde awal, kedua petinju bertarung dalam jarak dekat dengan berjual beli pukulan jab, straigh, hook, dan uppercut. Namun, di atas ronde 5, Gonzalez mulai mendominasi jalannya duel. Di ronde 8 Yafai terpukul jatuh. Begitu wasit menghitung sampai delapan, bel berbunyi dan menyelamatkan Yafai.
Di ronde 9, melihat kondisis Yafai yang tak lagi stabil, Gonzalez kian gencar melancarkan serangan. Puncaknya, diawali dengan jab yang ringan mengenai muka Yafai, lalu Gonzalez meluncurkan lagi straight yang keras mengenai rahang Yafai hingga terjatuh. Melihat kondisi Yafai yang sudah tak berdaya itu, wasit langsung menghentikan duel dan memberi kemenangan KO kepada Gonzalez.
Dengan kemenangan itu, Gozalez menjadi juara dunia baru. Sebelumnya, Gonzalez pernah menyandang gelar juara dunia kelas terbang mini (47,7 kg) WBA, kelas terbang yunior (48,9 kg), kelas terbang (50,8 kg) WBC, dan kelas terbang super/bantam yunior WBC. “Saya memiliki kekuatan Tuhan dan Tuhan mengembalikan gelarku,” kata Gonzalez tentang kemenangannya atas Yafai. Kini, Gonzalez membukukan rekor 49 (41 KO)-2 (1 KO)-0.
(TI/Martinez)