Guillermo Rigondeaux (kiri) vs Liborio Solis. Foto: Amanda Westcott
Wuh….Mengecewakan Meski Rigondeaux Raih Sabuk Juara Dunia WBA
Tinjuindonesia.com — Guillermo Rigondeaux (Kuba), 39 tahun, tak menunjukkan kelasnya sebagai peraih dua kali medali emas di Olimpiade (Sydney 2000 & Athena 2004) dan mantan juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg) WBA dan WBO, saat berhadapan dengan Liborio Solis (Venezuela), 37 tahun, dalam perebutan gelar juara dunia kelas bantam (53,5 kg) WBA yang lowong di PPL Center, Allentown, Pa, AS, Sabtu (8/2).
Dalam tayangan langsung di tvOne, Minggu (9/2) WIB, terlihat Rigondeaux bermain sangat monoton dan tak berani berjual beli pukulan dalam jarak dekat. Ia lebih banyak berlari dan bermain dalam jarak idealnya, tapi jarang melepaskan pukulan. Sementara Solis yang tak istimewa terus memburu, tapi tak mampu mengurungnya.
Akibatnya, penonton kecewa dan terus meneriak wuh….dari ronde ke ronde terhadap kedua petinju, terutama Rigondeaux. Meski di ronde 8 Rigondeaux sempat menggoyahkan Solis dengan kombinasi straight dan uppercut kiri, tapi tak mampu mengobati kekecewaan penonton. Sebab, di ronde-ronde berikutnya kedua petinju masih bermain monoton.
Dan, announcer Ring Jimmy Lennon Jr mengumumukan Rigondeaux menang angka mayoritas (115-112, 116-111, 112-115) dan berhak atas sabuk juara dunia WBA, penonton tetap menyambutnya dengan dingin alias tak antusias. Kini, Rigondeaux membukukan rekor 20 (13 KO)-1 (1 KO)-0.
(TI/Martinez)