Jaime Munguia (kiri) & Gary O’Sullivan Foto: ist
Jaime Munguia vs Gary O’Sullivan Live di tvOne, Minggu (12/1)
Tinjuindonesia.com — Pertarungan non-gelar antara Jaime Munguia (Meksiko) dan Gary O’Sulllivan (Irlandia) yang dihelat di Alamodome, San Antonio, AS, Sabtu (11/1), akan disiarkan langsung tvOne, Minggu (12/1), mulai pukul 09.00 WIB. “Pertandingan ini seru dan menarik, makanya kami siarkan langsung,” ungkap H.Purwanto, produser tinju tvOne.
Bagi, Munguia, 23 tahun, ini debutnya di kelas baru: menengah (72,5 kg). Sebelumnya, ia bertarung di kelas menengah yunior (69,8 kg) dan menjadi juara dunia WBO di kelas tersebut sepanjang 2018-2019. Munguia pertama kukuhkan diri sebagai juara dunia WBO kelas menengah yunior setelah mengalahkan juara bertahan Sadam Ali (AS) dengan TKO di ronde 4 pada 12 Mei 2018 di Turning Stone Resort & Casino, Verona, AS.
Munguia melepaskannya sabuk juara dunia WBO begitu saja usai mempertahankannya kali ke-5 dengan mengalahkan penantang Patrick Allotey (Ghana) dengan TKO di ronde 4 pada 14 September 2019 di Dignity Health Sports Park , Carson, AS. Munguia melepaskan sabuk tersebut dengan alasan ingin mencari suasana baru di kelas menengah dan yakin akan menjadi juara dunia lagi.
”Berjuang di kelas menengah membuat Jaime terlihat lebih longgar di atas ring, lebih cepat, dan pada saat yang sama lebih kuat. Dia akan bertarung dengan berat badan yang alami,” kata pelatih Erik Morales.
“Munguia adalah seorang petinju yang matang baik secara individu maupun sebagai petinju. Dia baru berusia 23 tahun, dan masih memiliki banyak hal untuk diberikan dan dipelajari, meskipun dia sudah menjadi juara dunia. Dia memiliki bakat alami itu, tetapi pada saat yang sama dia dengan sangat cepat mendapatkan instruksi dan saran yang diberikan kepadanya. Dan, kami memiliki banyak keyakinan bahwa dia akan menjadi juara dunia kali kedua di kelas menengah,” tandas Morales.
Lantas, siapakah O’Sullivan, 35 tahun? Ia adalah mantan juara regional NABA/WBO Inter-Continental/WBO International kelas menengah. Kini, ia membukukan rekor 30 (21 KO)-3 (2 KO)-0. Meski di atas kertas, prestasinya kurang mumpuni, tapi ia sangat berbahaya bagi semua lawan, termasuk Munguia.
(TI/Martinez)