DEONTAY WILDER: ‘Saya Terbaik di Dunia & Percaya Diri’

Tinjuindonesia.com — Deontay Wilder (AS), 34 tahun, siap mempertahankan gelar juara dunia kelas berat WBC kali ke-10 melawan musuh bebuyutannya, Luis Ortiz (Kuba), 40 tahun, di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (23/11) atau Minggu (24/11) WIB.  Ini adalah duel ulang karena di laga pertama, 3 Maret 2018, Ortiz kalah TKO di ronde 10 dari Wilder. Berikut pernyataan Wilder mengenai pertarungan ulang ini dalam jumpa pers terakhir di MGM Arena, Rabu (20/11) atau Kamis (21/11) WIB.

Saya yang terbaik di dunia dan mengatakannya dengan percaya diri. Dengan itu, saya harus memberi para penggemar apa yang mereka inginkan. Itu pertarungan yang mengasyikkan. Divisi kelas berat berada di tempat yang gelap, tapi sekarang sedang terbakar dan saya harus terus melakukannya.

Luis Ortiz adalah salah satu yang terbaik di dunia, dan salah satu pria paling berbahaya di dunia tinju. Tidak ada seorang pun di 10 besar yang memberinya kesempatan. Mereka mengatakan dia sudah tua, tapi jika itu benar, maka salah satu dari mereka harus ke sana bersamanya.

Ketika saya melihat pemandangan divisi kelas berat, pria ini masih belum mendapatkan kesempatan. Itu adalah pertarungan yang luar biasa pertama kalinya, dan saya akan membuat penyesuaian kali ini. Saya akan berada di Sabtu malam dalam kondisi terbaik saya.

Saya lebih suka melewati kesulitan di atas ring dari pada menjalani seluruh karir saya dengan sempurna. Warisan apa yang akan saya miliki? Saya ingin memberi Anda sesuatu untuk mengingat saya.

Luis Ortiz terlihat bagus, tapi saya tidak berpikir itu akan berarti melawan seorang petinju seperti saya. Saya dalam kondisi 365 hari setahun. Saya datang ke camp dalam kondisi prima. Hari pertama camp, kami bertanding. Itu selalu baik untuk melihat lawan saya dalam kondisi bagus dan dipersiapkan dengan baik untuk berperang. Hanya itu yang bisa saya tanyakan. Karena mereka tahu apa tujuan mereka saat mereka melawan saya.

Ini adalah pertarungan hebat dengan petarung hebat. Apalagi yang bisa Anda minta? Tidak ada lagi yang perlu dikatakan. Sekarang saatnya beraksi. Saya tak sabar untuk memberikan yang terbaik kepada semua orang.

Kami berlatih sangat keras untuk pergi berperang. Anda sudah tahu apa yang diharapkan. Bagian yang sulit adalah menunggu. Ini tentang semuanya. Saya tidak bisa menunggu Sabtu malam. Lawan saya harus sempurna untuk 12 ronde, dan saya harus sempurna untuk satu detik.

(TI/Martinez)