Daud ‘Cino’ Yordan usai rebut gelar WBO Oriental dan IBA.
Daud Yordan Masuk Peringkat 15 Besar Dunia WBO
Tinjuindonesia.com — Ada dua gelar kelas welter yunior/ringan super (63,5 kg) yang direbut Daud ‘Cino’ Yordan usai menang TKO di ronde 8 atas Michael Mokoena (Afrika Selatan) di Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/11) siang, yaitu IBA (International Boxing Association) yang levelnya internasional dan WBO (World Boxing Organization) Oriental yang tingkatannya regional.
Memang ada dua sisi yang berbeda. Bagi organisasi IBA yang baru tumbuh dan sedang mencari pasaran dunia, sabuk IBA yang direbut Daud adalah yang paling tinggi. Tapi, bagi WBO yang sudah lama diakui publik tinju dunia sebagai salah satu organisasi tinju dunia paling bergengsi — selain WBC, WBA, dan IBF — WBO Oriental masih dalam tahap regional untuk masuk peringkat 15 Besar dunia WBO.
Maka, dengan menyandang gelar WBO Oriental, Daud otomatis berada di peringkat 15 Dunia WBO. “Bagi WBO, siapa pun petinjunya yang jadi juara regional otomatis masuk peringkat 15 Besar dunia. Bila ia sudah dalam peringkat ini, tentu berpeluang menantang juara dunia,” ungkap Leon Panoncillo Jr, Presiden WBO Asia Pacific, WBO Oriental, WBO International, dan WBO Africa kepada tinjuindonesia.com. Dan, Daud masuk peringkat 15 Besar dunia akan diterbitkan awal Desember 2019.
Kini, juara dunia kelas welter yunior/ringan super WBO adalah Jose Carlos Ramirez dari AS. Ramirez juga memegang sabuk juara dunia WBC. Petinju berusia 27 tahun ini membukukan rekor 25 (17 KO)-0-0. Bila Daud ini menjadi juara dunia WBO dan WBC, maka harus menantang Ramirez.
(TI/Martinez)