Artur Beterbiev (kanan) saat menjatuhkan Oleksandr Gvozdyk Foto: Darryl Cobb Jr
Beterbiev Pukul Jatuh Gvozdyk Tiga Kali, Unfikasi Gelar IBF & WBC
Tinjuindonesia.com — Ambisi Artur Beterbiev, 34 tahun, untuk unifikasi gelar juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg) IBF dan WBC tercapai setelah menang TKO di ronde 10 atas Oleksandr Gvozdyk, 32 tahun. Duel yang berlangsung di Liacouras Center, Philadelphia, AS, Jumat (18/10) atau Sabtu (19/10) WIB, itu sempat berlangsung cukup alot.
Gvozdyk dari Ukraina yang menyandang gelar juara dunia WBC itu memberikan perlawanan gigih. Bahkan, ronde pertama, kedua, empat, dan delapan sempat dikuasainya. Tapi, di ronde 10, Gvozdyk lengah mengantisipasi kombinasi pukulan Beterbiev (juara IBF dari Rusia) yang sangat keras dan cepat. Petinju berjuluk The Nail itu dipukul jatuh bangun sampai tiga kali hingga dihentikan wasit dan dinyatakan kalah TKO.
“Untuk saat ini, ini pertarungan saya paling penting. Saya punya pekerjaan besar untuk menghadapi pertarungan ini. Soal kunci kemenangan, saya pikir Anda harus bertanya kepada pelatih saya tentang itu. Saya punya tiga pelatih. Kami bekerja di sasana. Kami bekerja keras, dan kami memiliki beberapa target. Target pertama saya, target kedua, dan yang lainnya segera hadir,” ujar Beterbiev.
Kini, Beterbiev tak hanya menyatukan dua gelar juara dunia bergengsi IBF dan WBC, tapi juga membukukan rekor fantastik: 15 (15 KO)-0-0. Dan, siapa lawan berikutnya, masih belum ditentukan.
(TI/Martinez)