Andy Ruiz ingin ikut Olimpiade Tokyo 2020.            Foto: ist

WBC akan Hukum Petinju Pro yang Ikut Olimpiade Tokyo

Tinjuindonesia.com — Presiden WBC Mauricio Sulaiman memberi sinyal akan menghukum petinju profesional yang bernaung dibawah WBC — baik sang juara maupun mantan juara serta yang berada peringkat WBC — mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Tokyo 2020.

“WBC sangat tidak setuju dengan mendukung petinju profesional untuk bersaing di Olimpiade,” kata Presiden WBC Mauricio Sulaiman setelah Federasi Tinju Meksiko (FMB) dan Komisi Tinju Nasional (Conabox) mengundang juara dunia untuk bersaing dalam proses kualifikasi tinju untuk pertandingan Olimpiade berikutnya.

“Itu adalah sesuatu yang tidak dapat diterima dan tidak boleh diterima oleh penggemar dan ahli tinju di dunia. Tinju amatir di Olimpiade benar-benar berbeda. Ini adalah dua olahraga yang berbeda dan sangat berbahaya. Kami tidak dapat menerima ini. Jika ada petinju profesional, termasuk juara atau mantan juara, memutuskan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade berikutnya, mereka akan mendapat sanksi setidaknya dua tahun di WBC,” papar Mauricio.

Sebelumnya, WBC telah menyatakan penentangannya terhadap proses di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ketika beberapa petinju profesional termasuk mantan juara dunia memutuskan untuk berpartisipasi. Tapi, kali ini WBC menekankan bahwa untuk Olimpiade Tokyo para petinju profesional yang berpartisipasi akan dilarang dari WBC setidaknya dua tahun.

FMB dan Conabox telah memperbolehkan petinju profesional Meksiko ikut Olimpiade Tokyo, termasuk salah satu petinju AS berdarah Meksiko Andy Ruiz Jr yang kini menyandang gelar juara dunia kelas berat WBA Super/IBF/IBO/WBO telah menyatakan akan berpartisipasi dalam Olimpiade 2020 itu.

(TI/Martinez)

1 October 2019

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>