Canelo dan Oscar Tepis Perpecahan

Tinjuindonesia.com — Kabar yang berembus belakangan hubungan Saul ‘Canelo’ Alvarez dan promotor Oscar de la Hoya (Golden Boy Promotion) retak. Itu karena Oscar membuat keputusan sendiri untuk mempertemukan Canelo dengan musuh buyutannya Gennady Golovkin kali ketiga. Akibatnya, IBF mencopot gelar juara dunia kelas menengah (72,5 kg) yang disandang Canelo.

Namun, Kamis pekan lalu, Canelo dan Oscar tampil bersama-sama dan tampak akrab mengumumkan pertandingan Canelo (Meksiko) dengan Sergey Kovalev (Rusia) dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg) WBO yang disandang Kovalev pada 2 November di MGM Grand Garden, Las Vegas, Nevada, AS. Itu membuktikan tak ada keretakkan diantara mereka.

“Itu semua adalah rumor. Jelas orang dapat berspekulasi dan berbicara, tapi kami telah memiliki hubungan yang hebat (dengan Canelo) selama bertahun-tahun. Saya telah menjadi promotornya selama lebih dari 10 tahun, dan kami senang untuk terus bekerja dengannya. Kami dengan senang hati memperkenalkan pertarungan ini pada tanggal 2 November, “kata De La Hoya kepada ESPN Deportes.

Canelo mengaku tak tahu kenapa Oscar membuat perjanjian duel ketiga dengan Golovkin. “Saya tidak tahu mengapa dia mengemukakan hal itu. Kadang-kadang dia mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak dia katakan atau berbicara tentang hal-hal yang tidak boleh dia bicarakan, hal-hal yang tidak bisa terjadi. Kita memiliki pertarungan yang sangat berbahaya, apa yang dia katakan tidak masuk akal,” ungkap Canelo kepada ESPN Deportes.

“Yang benar adalah bahwa saya tidak memvisualisasikan pertarungan itu sekarang, saya mengambil risiko ini, pertarungan ini untuk karir saya, dan sekarang [Golovkin] tidak mewakili apa pun bagi saya. Saya mengalahkannya dua kali (itu seri dan kemenangan ) dan dia tidak mewakili tantangan yang lebih besar bagi saya untuk bertarung dengannya, “kata Canelo.

“Untuk alasan yang sama saya mengambil tantangan ini, saya pikir [Golovkin] harus mengambil tantangan ini dalam karirnya, tetapi dia tidak mengambil risiko apa pun .. Itu benar-benar tidak mewakili tantangan untuk melawannya lagi, jadi saya melakukan ini [bertarung dengan Kovalev], perkelahian besar, tantangan besar untuk karir saya dan cinta tinju,” tuturnya.

(TI/Martinez)