Joni Muis (kedua dari kanan) semasa hidupnya bersama Pengprov PERTINA Sulsel.    Foto: ist

Selamat Jalan DR. Joni Muis S.Pd, M.Pd!

Tinjuindonesia.com — Kabar duka kembali menyelimuti dunia tinju Indonesia. DR. Joni Muis S.Pd, M.Pd, meninggal dunia di usianya yang ke-43 tahun di rumah sakit Siloam, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/8), Pukul 21.45 WITA. Ia meninggal akibat gagal ginjal. Hampir setahun lebih, ia menjalani cuci darah.

Joni adalah mantan petinju amatir cukup berprestasi dari Sulawesi Selatan. Di jalur pendidikan, ia satu-satunya mantan petinju Indonesia yang meraih gelar doktor. Ia meraih gelar S1 pada 2002 dan S2 pada 2011 di UNM (Universitas Negeri Makassar). Sedangkan, gelar doktor diraihnya di Universitas Negeri Jakarta.

Joni juga masih aktif sebagai dosen PGSD UNM. Ia bahkan menjabat sebagai Ketua Wil 3 Himpunan Dosen PGSD Indonesia Wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Hingga akhir hayatnya almarhum masih menjabat sebagai Sekretaris Koordinator Kampus V UNM Parepare.

Sedangkan, di dunia tinju, Joni masih aktif sebagai Ketua Harian Pengprov PERTINA (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Sulsel. Menurut Ketua Pengprov Sulsel Adi Rasyid Ali, Joni patut menjadi contoh di dunia tinju maupun pendidikan. “Beliau tidak neko-neko, sabar, dan tidak pernah mengeluh. Selain pekerja keras, almarhum bekerja ikhlas, cerdas, dan tuntas. Pak Joni memang telah pergi meninggalkan kita semua. Namun akan tetap hidup di hati kita semua yang mencintainya,” ujar Adi Rasyid Ali yang biasa disapa ARA itu.

Joni meninggalkan seorang istri Nurmaena Syam S.Pd, dan lima orang anak: Muh Ricky Pratama (16), Nurfadilah (14), Muh Dzaki (10) dan dua anak kembar yang baru berusia lima tahun, Muh Adi Chandra dan Muh Aditya. Almarhum dimakamkan di TPU Palleko,Takalar, Sabtu (18/8) usai sholat Duhur. Selamat Jalan Joni, kami takkan melupakanmu!

(TI/Martinez)

 

18 August 2019

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>