Anthony Joshua saat dihajar Andy Ruiz Jr                Foto: ist

Johua Kecam Lewis & Anggap Pukulan Ruiz Jr sebagai Pukulan Dewa

Tinjuindonesia.com — Anthony Joshua masih tak terima dengan kritikan seniornya, Lennox Lewis. Bahkan, ia mengecam pernyataan Lewis yang memintanya ganti pelatih Rob McCraken akibat dari kalah TKO di ronde 7 dari petinju underdog Andy Ruiz Jr pada 1 Juni lalu di Madison Square Garden, New York, AS.

“Lennox adalah badut,” kata Joshua kepada Sky Sports. “Saya tidak menghormati Lennox … saya dan Lennox tidak sama. Warisan saya adalah untuk duduk dan menikmati generasi muda yang akan datang,” tandasnya.

Menurutnya, kekalahan dari Ruiz Jr hanya karena terkena pukulan keberuntungan. Bahkan, pukulan Ruiz Jr yang menjatuhkannya adalah kiriman para dewa. “Semua itu dengan pukulan yang beruntung. Dengan pukulan yang dikirim oleh para dewa,” kata Joshua.

Jika pukulan keberuntungan dan pukulan para dewa, anehnya Joshua bisa dipukul jatuh bangun empat kali hingga wasit menghentikannya. Tampaknya, Joshua hanya mau menutupi kelemahannya. Padahal, ia memang tidak tampil prima. Pertahanannya sangat rapuh dan stamina tidak prima. Ia justru didikte oleh Ruiz Jr yang berbadan tambun itu. Joshua tampak tidak mempersiapkan diri dengan baik karena memandang sebelah mata Ruiz Jr.

Kini, duel ulang akan digelar di Diriyah, Arab Saudi, 7 Desember 2019. Apakah Joshua yang anti kritik itu bangkit kembali dan membalas kekalahan? Kita tunggu saja nanti.

(TI/Martinez)

 

 

 

18 August 2019

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>