Andika D’Golden Boy Sabu & Promotor Martin Daniel Foto: Dok.Martin Daniel
Andika di Jalur Kejuaraan Dunia WBA Bersama Promotor Martin Daniel
Tinjuindonesia.com — CEO Martin Daniel Promotions (Martin Daniel) yang dikenal dengan programnya Jakarta/Indonesia Big Fight, mulai menampakkan hasilnya. Salah satu petinju yang diorbitkan melalui program tersebut, Andika D’Golden Boy Sabu (Mirah BC Bali), kini menempati peringkat 4 dunia WBA di kelas terbang yunior (48,9 kg). Ia satu-satunya petinju Indonesia yang saat ini berada di peringkat lima besar dunia. Satu petinju Indonesia lain yang berada di peringkat dunia adalah Tibo Monabesa di peringkat 15 WBC.
Untuk mencapai prestasi itu tak gampang. Martin mulai menangani Andika ketika ia bertanding non-gelar dengan Frengky Rohi, 27 Juli 2018, di Gedung Wijaya Kusuma, Jakarta Timur. Andika menang angka mutlak dalam laga 8 ronde itu. Melihat potensi Andika yang menjanjikan, dua bulan kemudian, Martin langsung mengorbitkannya ke kejuaraan nasional versi KTPI.
Kala itu Andika, 23 tahun, bertanding dengan Faisol Akbar Jr di Kampus IBM ASMI, Pulo Mas, Jakarta Timur, 28 September 2018, dalam perebutan gelar lowong kelas terbang yunior. Alhasil, Andika menang KO dan menjadi juara nasional. Dengan modal itu, Martin langsung mempromosikannya ke kejuaraan WBA Asia melawan Romshane Sarguilla (Filipina) dalam perebutan gelar lowong di Kampus IBM ASMI, Pulo Mas. Hasilnya menggembirakan: Andika menang technical decision di ronde 6 dan dinobatkan sebagai juara baru WBA Asia.
Dengan prestasi itulah, kini Andika yang membukukan rekor 16 (8 KO)-0-0, menempati peringkat 4 dunia WBA. Tentu, peluangnya untuk memperebutkan gelar juara dunia WBA semakin dekat. Tapi, Martin tak mau terburu-buru langsung ke kejuaraan dunia. Ia ingin Andika sekali mempertahankan gelar. “Setelah itu baru ke kejuaraan dunia WBA,” ungkap Martin.
Ya, Martin merencanakan Andika mempertahankan gelar WBA Asia pada 10 Agustus di Jakarta. “Lawannya kita sedang cari dari Thailand. Kita suruh pertahankan gelar dulu supaya dia percaya diri, dan peringkatnya di WBA terus naik. Kalau peringkatnya 2 atau 1, kan lebih baik menantang juara dunia,” ujarnya.
Bila Andika bisa menang meyakinkan dalam duel mempertahankan gelar tersebut, Martin langsung mengorbitkannya ke kejuaraan dunia WBA di Manado, Sulawesi Utara, Oktober tahun ini. “Jika Andika menang, saya akan langsung bikin kejuaraan dunia di Manado. Ini kesempatan bagus buat petinju kita untuk kembali menjadi juara dunia lagi,” papar Martin, calon wakil walikota Manado itu.
Juara dunia kelas terbang yunior WBA saat ini: Hiroto Kyoguchi, juara WBA super dari Jepang; dan Carlos Canizales, juara WBA reguler dari Venezuela.
(TI/Martinez)