Wasit tinju (AIBA) di pertandingan tinju amatir. Foto: AIBA
Dari Manakah Ofisial Ring Tinju di Olimpiade Tokyo 2020?
Tinjuindonesia.com — Dewan Eksekutif IOC (International Olympic Committee) telah memutuskan AIBA (International Boxing Association) yang memayungi tinju amatir dunia tak diperkenan terlibat dalam proses kualifikasi hingga pertandingan tinju di Olimpiade Tokyo 2020, menyusul temuan IOC dalam penyelidikan terhadap AIBA terkait keuangan dan tata kelola organisasi. IOC menyebutkan berbagai kekacauan dalam pengelolaan keuangan dan tata kelola organisasi. Bahkan, AIBA berhutang sampai 16 juta dolar AS.
Karena itu, IOC mengambilalih peran AIBA dan menangani tinju di Olimpiade Tokyo, mulai dari proses kualifikasi sampai pertandingan di Olimpiade. IOC juga telah membentuk satuan tugas yang dipimpin oleh Mironari Watanabe, 60 tahun, anggota IOC yang juga Presiden Senam Internasional untuk mengatur tinju.
Nah, yang jadi pertanyaan, dari manakah ofisial ring (wasit/hakim, dokter, dan lain-lain) yang akan bertugas dalam babak kualifikasi dan pertandingan di Olimpiade itu? Semula dihembuskan organisasi tinju profesional WBA (World Boxing Association) akan menempatkan ofisial ring-nya, namun belakangan hembusan itu tak jelas.
Bahkan, Watanabe mengatakan dirinya tak kenal dengan organisasi tinju profesional. “Maaf, saya tidak tahu. Saya tidak tahu organisasi tinju profesional di dunia. Saya ingin mendengarkan pendapat banyak orang. Jadi, saya ingin menemukan cara terbaik untuk para atlet dan untuk keadilan,” kata Watanabe seperti dilansir reuters.
(TI/Martinez)
One comment on “Dari Manakah Ofisial Ring Tinju di Olimpiade Tokyo 2020?”
Repot kalo dana organisasi dikelola awut-awutan. Dikelola seenaknya sendiri. Termasuk agar keluarganya bisa makan…ha…ha. Makanya harus ada audit dan diserahkan kepada yang ngasi dana. Itu baru ksatria… Apa mau seperti AIBA???
Kesalahan fatal yang terjadi dlm pengelolaan tinju amatir,,,sampai punya hutang bgtu besar…sungguh luar biasa…ckckckck…