Zab Judah (kanan) mendapat pukulan keras dari Cletus Zeldin. FOTO: Newsday
Zab Judah Alami Pendarahan Otak Usai Kalah TKO dari Cletus Zeldin
Tinjuindonesia.com — Zab Judah (AS), 41 tahun, menderita pendarahan di otak setelah kalah TKO di ronde 11 dari Cletus Zeldin (AS), 32 tahun, dalam perebutan gelar regional NABA kelas ringan super/welter yunior (63,5 kg) di Turning Stone Resort & Casino, Verona, New York, AS, Jumat (7/6) atau Sabtu (8/6) WIB.
Star Boxing merilis Judah merasa tak enak setelah bertanding lalu pergi ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim dokter menyatakan Judah menderita pendarahan di otak. Namun, tak dijelaskan apakah Judah menjalani operasi pendarahan di otak atau tidak. Yang pasti, ada komunikasi dan perkembangan cukup baik. Pada hari Selasa nanti akan memperbaharui perkembangannya.
Pertarungan yang dihentikan wasit Charlie Fitch dihentikan di ronde 11 justru mendapat protes keras dari Judah. Ia merasa masih mampu untuk melanjutkan duel. Padahal, Fitch melihat kondisinya sudah tak berdaya dan reaksinya pun kian jauh menurun. Dan, keputusan Fitch tepat menyelamatkan nyawa Judah.
Judah adalah mantan juara dunia kelas welter (66,6 kg) IBF, WBA Super, dan WBC. Perjalanan karirnya tak mulus. Tengok rekornya, 44 (30 KO)-10 (4 KO)-0. Dari 10 kali itu, 4 kali kalah KO/TKO dari Kostya Tszyu, Miguel Cotto, Amir Khan, dan Cletus Seldin.
(TI/Martinez)