Amir Khan vs Neeraj Goyat di Arab Saudi akan Disaksikan PM Pakistan

Tinjuindonesia.com — Amir Khan (Inggris-Pakistan) dan Neeraj Goyat (India) akan mendobrak sejarah di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, 12 Juli mendatang. Sebab, selama ini tak pernah ada perhelatan tinju profesional di negeri yang sangat kuat dengan agamanya itu. Tapi, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman, mulai memodernisasi negaranya sejak 2016 sesuai dengan strategi visi 2030 yaitu menjadi salah satu tujuan wisata paling penting di dunia. Arab Saudi tak mau hanya tergantung pada minyak, tapi juga pariwisata.

Itu sebabnya, Otoritas Olahraga Arab Saudi sangat mendukung pertandingan tinju profesional antara Amir Khan dan Neeraj Goyat dalam perebutan sabuk WBC Pearl (mutiara) kelas welter (66,6 kg). Untuk itu, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, jauh-jauh hari sudah menyatakan siap berada di sisi ring untuk menyaksikan laga tersebut. Ia akan memberikan dukungan kepada Amir, salah satu bintang tinju dunia, yang berdarah Pakistan itu.

Amir dan Goyat telah melakukan tour promosi duel mereka di Pakistan, India, dan Inggris, agar banyak penonton datang ke Jeddah untuk menyaksikan mereka. Berikut pernyataan Amir dan Goyat di London, Inggris.

“Kami adalah petinju dan olahragawan profesional dan sangat menyenangkan bahwa India dan Pakistan harus saling bertarung dalam olahraga seperti kriket, tinju, dan olahraga lainnya. Persaingan sengit antara Pakistan dan India, itu harus tetap di lapangan olahraga, mereka akan berusaha untuk saling mengalahkan dalam olahraga dan lebih dari itu memang harus terjadi,” kata Amir, 32 tahun, mantan juara dunia kelas welter yunior (63,5 kg) IBF/WBA Super, yang juga peraih medali perak di Olimpiade Athena 2004.

“India dan Pakistan perlu melakukan ini lebih sering, terutama dalam tinju, melakukan semua pertarungan di atas ring. Saya tidak sabar untuk melawan Amir. Dia pernah dijatuhkan oleh Terence Crawford, Saul Alvarez, Danny Garcia, dan Breidis Prescott. Sekarang giliran saya untuk menjatuhkannya, dan itu tidak akan menjadi keberuntungan baginya. Saya akan membuatnya pingsan. Ini adalah waktu untuk tidak enak seperti yang Anda lihat dengan Anthony Joshua pada Sabtu malam yang lalu,” ujar Goyat, 27 tahun,  juara WBC Asia yang kini membukukan rekor 11 (2 KO)-3-2.

(TI/Martinez)