Promo Amir Khan vs Neeraj Goyat FOTO: ist
Amir Khan vs Neeraj Goyat Gegerkan Arab Saudi
Tinjuindonesia.com — Tinju pro masuk Kerajaan Arab Saudi, tentu mengagetkan. Sebab, selama ini tak pernah ada pergelaran tinju profesional, bahkan amatir pun tak pernah ada. Tapi, sekarang akan digelar pertandingan tinju pro, tentu mengejutkan dunia. Apalagi petinju yang ditampilkan bukan sebarang petinju. Ia adalah Amir Khan, 32 tahun, peraih perak Olimpiade Athena 2004 dan mantan juara dunia kelas welter yunior (63,5 kg) WBA Super/IBF.
Khan, petinju Inggris berdarah Pakistan itu akan bertarung dengan petinju India Neeraj Goyat, 27 tahun, yang kini memegang sabuk juara WBC Asia kelas welter (66,6 kg). Duel Khan-Goyat akan dilangsungkan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, 12 Juli 2019.
“Ini adalah tantangan yang mengasyikkan yang saya hadapi. Ini akan menjadi pertama kalinya seorang Pakistan-Inggris bertarung dengan petinju India, yang pada akhirnya akan mempertemukan kedua negara. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Saudi dan Otoritas Olahraga Arab Saudi karena memberi saya kesempatan ini, dan saya sangat percaya pada olahraga menjadi penyembuh yang hebat,” ungkap Khan yang akan mendapat bayaran 8,8 juta dolar AS untuk duel tersebut.
“Peluang ini sebesar yang saya dapatkan. Segala sesuatu yang telah saya capai hingga saat ini tidak masalah ketika saya memasuki ring pada 12 Juli dengan melawan seorang superstar yang sudah berpengalaman yaitu Amir Khan. Saya akan membawa harapan 1,2 miliar (jumlah penduduk India) di pundak saya yang akan mengharapkan saya untuk membawa gelar dengan penuh suka cita,” ujar Goyat yang kini membukukan rekor 11 (2 KO)-3-2.
Pertandingan tinju pro ini didukung penuh oleh Otoritas Olahraga Arab Saudi karena sesuai dengan visi dan strategi Kerajaan Arab Saudi 2030 yang diluncurkan pada April 2016 yaitu untuk memodernisasi dengan cepat. Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang energik, menjadi ujung tombak perubahan, dan bertekad untuk melihat negaranya menjauh dari ketergantungan minyak di masa depan, serta fokus pada diversifikasi ekonomi, inovasi, dan pemenuhan kebutuhan kreatif warganya.
(TI/Martinez)