Anthony Joshua ‘Muhammad Ali’ dari Inggris

PRESTASINYA yang spektakuler di kelas berat, Anthony Oluwafemi Olaseni Joshua alias AJ, disebut-sebut ‘Muhammad Ali’ dari Inggris. Ia bahkan dianggap telah melampaui prestasi legenda kelas berat Inggris lainnya, seperti Lennox Lewis, Frank Bruno, Henry Akinwande, Bob Fitzsimmons, dan lain-lain.

Ya, prestasi AJ atau biasa dipanggil Anthony Joshua sudah komplit di jalur amatir dan profesional. Di amatir, ia meraih medali emas kelas berat super bagi negaranya, Inggris, di Olimpiade London 2012. Di ring profesional, AJ pertama jadi juara dunia kelas berat IBF setelah mengalahkan juara bertahan Charles Martin, 9 April 2016, dengan KO di ronde 2.

Lantas, AJ mendapat kesempatan bagus menyatukan gelar IBF dengan juara WBA Super yang sangat tangguh Wladimir Klitschko (Ukraina), 29 April 2017, serta perebutan gelar lowong IBO, di Wembley Stadium, Wembley, Inggris. Pertarungan yang disaksikan sekitar 100 ribu penonton itu berlangsung sangat dramatis. Di ronde 5, ia sempat memukul jatuh Klitschko, tapi di ronde 6 AJ justru terpukul jatuh. Di ronde 11, ia pukul jatuh lagi Klitschko dan mengakhiri pertarungan tersebut dengan kemenangan TKO.

Semenjak itu, nama dan popularitas AJ melambung dan dianggap sebagai era kebangkitan baru kelas berat setelah bertahun-tahun dikuasai Klitschko bersaudara (Wladimir dan Vitali). Apalagi usianya relatif masih muda dan rekornya pun masih bersih alias tanpa kalah dan seri. Tapi, publik tinju dunia berteriak, jika ingin benar-benar seperti legenda kelas berat AS, Muhammad Ali, harus berani keluar kandang dan bertanding di AS.

Setelah mempertahankan gelar IBF/WBA Super/IBO — dan merebut lagi gelar WBO dengan mengalahkan juara bertahan Joseph Parker, 31 Maret 2018 — AJ memenuhi keinginan penikmat tinju dunia dengan berani bertanding untuk kali pertama di ‘Negeri Paman Sam’ AS, melawan Andy Ruiz Jr, pada 1 Juni nanti, di Madison Square Garden, New York, AS. Di atas kertas, Ruiz Jr bukan lawan sepadan AJ. Tapi, ini ujian pertama bagi AJ di tanah AS. Jika mampu atasi Ruiz Jr, ujian terberat sudah di depan mata: Deontay Wilder, juara dunia kelas berat WBC dari AS sudah menanti.