Deontay Wilder (kiri) & Dominic Breazeale Foto: Amanda Westcott/Sean Nam
Breazeale Lebih Berat 14 Kg dari Wilder
Tinjuindonesia.com — Timbang badan sudah dilakukan Deontay Wilder (AS) dan Dominic Breazeale (AS) jelang satu hari duel mereka untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat WBC di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, Sabtu (18/5) atau Minggu (19/5) WIB.
Dalam timbang badan di Barclays Center, Jumat (17/5), Wilder sebagai juara bertahan berada di berat 223,25 lbs atau 101,26 kg, sedangkan Breazeale sebagai penantang wajib (mandatory challenger) berada di berat 255,25 lbs atau 115,77 kg. Dengan demikian berat kedua petinju berbeda 14 kg.
Perlu diketahui, dalam aturan tinju pro secara universal, termasuk WBC, tidak ada batas atas berat badan di kelas berat alias unlimited. Kecuali batas bawah ada sampai di kelas penjelajah/berat yunior. Standar berat badan kelas penjelajah (cruiserweight)/Berat Yunior (Jr.heavyweight) adalah 200 lbs atau 90,71 kg. Maka, berat kelas berat adalah +200 lbs atau +90,71 kg sampai tidak ada batas. Jadi, perbedaan berat 14 kg antara Wilder dan Breazeale bukan masalah.
Semua tergantung bagaimana persiapan fisik, mental, teknik, kecepatan dan kekuatan pukulan, serta taktik dan strategi kedua petinju, dan lain-lain. Dalam kelas berat, yang lebih berat badannya tidak jadi jaminan lebih hebat dan kuat, serta bobot pukulannya lebih baik atau pasti menang. Itu tergantung juga bagaimana petinju tersebut meramu semua kemampuan yang dimilikinya dengan kecerdasan yang ada pada dirinya saat bertarung.
(TI/Martinez)