Dominic Breazeale Foto: Amanda Westcott/Sean Ham
Breazeale Kecewa dengan Wilder yang Ingin Membunuhnya
Tinjuindonesia.com — Dominic Breazeale sangat kecewa dengan pernyataan Deontay Wilder yang ingin membunuhnya dalam duel perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, Sabtu (18/5) atau Minggu (19/5) WIB. Itu dianggapnya tak layak diucapkan seorang juara dalam dunia olahraga. Karena olahraga, termasuk tinju, tidak pernah mengajarkan saling melukai, apalagi membunuh.
“Saya sangat kecewa dengan omongan Wilder,” kata Breazeale kepada podcast CBS Sports. “Anda tidak pernah ingin mendengar seseorang – dan saya tidak peduli apapun olahraganya terutama dalam olahraga tinju – yang memiliki kemampuan untuk menempatkan orang lain dalam keadaan pikiran yang buruk atau melukai mereka secara fisik [berbicara seperti Wilder]. Saya kira dia tidak mengerti apa yang dia katakan.”
“Tidak mungkin Anda bisa mendapatkan juara kelas berat yang ingin membahayakan orang lain atau mengambil nyawa orang lain atau membuat orang lain koma,” kata Breazeale. “Itu sama sekali tidak masuk akal, dan itu bukan kondisi pikiran beradab yang harus dimiliki oleh seorang juara,” tandas Breazeale.
(TI/Martinez)