Deontay Wilder Foto: Amanda Westcott
Dendam Wilder Ingin Hancurkan dan Perburuk Wajah Breazeale
Tinjuindonesia.com — Saling provokasi terus terjadi antara Deontay Wilder dan Dominic Breazeale jelang laga mereka di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, Sabtu (18/5) atau Minggu (19/5) WIB. Apalagi Wilder sangat emosional menanggapi pernyataan-pernyataan Breazeale yang ingin memukulnya KO.
“Saya justru ingin menghancurkannya, saya ingin memperburuk wajahnya. Itu semua niat buruk,” ungkap Wilder, 33 tahun, juara dunia kelas berat WBC yang akan mempertahankan gelarnya itu kali ke-9. Wilder dan Breazeale ternyata punya dendam pribadi.
Dua tahun lalu, Wilder dan Breazeale terlibat dalam konfrontasi fisik di lobi hotel di Alabama. Perkelahian di hotel itu menyebabkan tuntutan hukum yang sebenarnya ketika Breazeale mengklaim bahwa Wilder menyerangnya tanpa provokasi. Dan, itu akan dituntaskan di atas ring nanti.
Di atas kertas, Wilder lebih unggul. Tapi, di atas ring bisa lain ceritanya. Apalagi penampilan Wilder yang belakangan kurang meyakinkan. Bukti, saat berjibaku dengan Tyson Fury, 1 Desember 2018, ia nyaris kalah dan kehilangan gelarnya. Beruntung, hasilnya masih imbang (seri). Itupun masih berbau kontroversial. Jika Wilder terlalu emosional dan terlalu percaya diri dia tas ring, petaka bisa menimpanya.
(TI/Martinez)