Anthony Joshua Foto: ist
Joshua Bicara Tentang Miller, Ruiz Jr dan Wilder
Tinjuindonesia.com — Anthony Joshua (Inggris) untuk pertama kalinya keluar kandang, dan pertama kalinya memilih AS untuk bertanding dan sekaligus mempertahankan tiga gelar juara dunia bergengsi (WBA Super/IBF/WBO) ditambah hadiah sabuk IBO melawan petinju AS Andy Ruiz Jr di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (1/6) atau Minggu (2/6) WIB.
Awalnya Joshua dirancang melawan petinju AS Jarrel Miller yang juga peringkat 2 WBA. Namun, karena ia positif menggunakan obat-obatan terlarang (Narkoba) sehingga WBA menggantinya dengan peringkat 11 WBA Andy Ruiz Jr. Tentu lawan yang jauh lebih mudah dari Miller. Tapi, apa kata Joshua mengenai Ruiz Jr dan Miller?
“Saya tidak menolak pria (Miller) itu melawan saya. Mudah-mudahan [Miller] dapat mengubah negatif ini menjadi positif. Andy Ruiz adalah petinju Meksiko yang kuat. Anda tahu bagaimana orang-orang Meksiko melakukannya, mereka datang untuk bertarung, mereka dipenuhi dengan hati. Jika mereka tidak mengenalnya sekarang, mereka akan mengenalnya jika mereka belum mengenalnya,” kata Joshua kepada TMZ Sports.
“Dia berjuang untuk jadi juara kelas berat dunia. Bahkan jika itu Anda, dan Anda memiliki kesempatan, saya yakin Anda akan berlatih dan mendorong dirimu sendiri. Dan, dia menjadi petinju dan memiliki kesempatan ini sehingga saya yakin dia tahu apa yang dipertaruhkan,” ujar Joshua, peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu.
Joshua, 29 tahun, tak setuju dengan para kritikus yang ingin melihat Miller dilarang bertinju seumur hidup gara-gara Narkoba. Padahal, WBA hanya memberi larangan enam bulan.
“Saya lunak dalam pengertian itu, karena saya tahu apa yang diberikan kesempatan kedua dalam hidup saya. Saya membuat kesalahan sendiri. Itu tidak ada hubungannya dengan narkoba dan kecurangan, tetapi dalam hidup. Saya ingin melihat Miller memiliki kesempatan kedua dalam hidup, tapi jika dia akan melanjutkan dengan cara yang sama dan dia tidak benar-benar belajar, maka kekuatan yang ada di atas, tidak akan memberinya kesempatan kedua dalam hidup, ” tutur Joshua.
Lantas, bagaimana dengan juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder?