Srisaket Sor Rungvisai Nakornl (kiri) & Juan Francisco Estrada Foto: Ed Mulholland
Pertarungan Ulang yang Mendebarkan
Tinjuindonesia.com — Bagi Wisaksil Wangek alias Srisaket Sor Rungvisai Nakornl (Thailand) dan Juan Francisco Estrada (Meksiko), bertanding di AS, bukan barang baru. Wisaksil yang biasa disapa Rungvisai sudah kali keempat bertanding di AS, dan Francisco yang biasa dipanggil Estrada sudah kali keenam bertarung di Negeri Paman Sam itu.
Duel pertama Rungvisai dan Estrada dilakoni di Forum, Inglewood, Los Angeles, 24 Februari 2018. Hasilnya, Rungvisai menang angka mayoritas dan menjadi juara dunia kelas bantam yunior/terbang super (52,1 kg) WBC. Padahal, saat itu Rungvisai tak hanya berhadapan dengan Estrada, tapi juga pendukungnya yang mayoritas kaum hispanik Meksiko.
Kini, Rungvisai dan Estrada akan berjibaku lagi di tempat yang sama, Jumat (26/4) atau Sabtu (27/4) WIB, untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bantam yunior/terbang super WBC yang disandang Rungvisai. Pertartungan ulang ini masih sulit diprediksi karena kemampuan keduanya relatif imbang. Dan, laga ini bakal berlangsung ketat, seru, dan mendebarkan. Apalagi kedua petinju sama-sama menjanjikan kemenangan KO karena merasa sama-sama dalam kondisi puncak untuk bertarung.
Bila mengacu pada hasil timbang badan, Kamis (25/4) atau Jumat (26/4) WIB, berat keduanya under (dibawah) standar maksimal kelas bantam yunior/terbang super 115 lbs (52,1 kg). Rungvisai berada di 114,2 lbs (51,89 kg) dan Estrada berada di 114,6 lbs (51,98 kg). Berat ini membuktikan keduanya benar-benar siap dan dalam kondisi puncak untuk berperang.
Saat ini Rungvisai, 32 tahun, membukukan rekor 47 (41 KO)-4 (2 KO)-1 dengan prosentase kemenangan KO-nya 79%. Sedangkan, Estrada, 29 tahun, mengantongi rekor 38 (26 KO)-3-0 dan memiliki prosentase kemenangan KO 63%.
(TI/Martinez)