AMIR KHAN: ‘Saya Tak Boleh Lakukan Kesalahan’

Tinjuindonesia.com — Dalam jumpa pers terakhir antara Amir Khan dan Terence Crawford mengenai duel mereka di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (20/4) atau Minggu (21/4) WIB, Khan merasa senang bisa berjibaku dengan Crawford yang merupakan satu petinju terbaik dunia. Berikut pernyataan lengkapnya.

Pertarungan ini berada di peringkat teratas bagi saya karena melawan juara dunia. Terence sangat tinggi di peringkat pound-for-pound, mungkin nomor satu atau nomor dua. Jadi, sungguh luar biasa bagi saya untuk berada di posisi ini. Itu adalah motivasi besar bagi saya untuk mengetahui bahwa saya berjuang melawan yang terbaik. Dan, itu membuat saya berlatih lebih keras, bekerja lebih keras dan fokus pada pertarungan ini. Saya tahu bahwa saya tidak dapat membuat kesalahan dalam pertarungan ini karena bisa menjadi masalah. Saya telah menonton semua video pertarungan Terence.

Saya melihat bagaimana dia menghancurkan lawannya, bagaimana dia melihat celah dan hal-hal, dan saya tidak bisa membuat celah itu {mudah baginya}. Bagi saya, itu bukan kinerja terbaik. Itu bukan Amir Khan yang terbaik. Sekarang saya kembali dengan pelatih lama saya, Virgil Hunter, tempat saya bahagia dan dia melatih saya yang terbaik. Dan, dia mengenal saya lebih baik daripada pelatih di luar sana. Kami tahu kami telah melakukan semua yang harus kami lakukan untuk pertarungan ini, dan saya akan lebih dari siap.

Saya pernah bertarung di kelas welter. Saya bertarung dengan {Luis} Collazo, bertarung dengan {Devon} Alexander. {Virgil} telah mengeluarkan yang terbaik dari saya. Bahkan pertarungan dengan Canelo berjalan dengan baik sampai saya tak berdaya. Jadi, maksud saya, pertarungan ini melawan seseorang yang berat. Setiap bertanding, Virgil selalu melaukan yang terbaik buat saya. Saya perlu kembali dengan seseorang yang bisa mengembalikan rasa hormat itu untuk olahraga tinju dan juga membuat saya bekerja lebih keras.

Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, dan semoga pada hari Sabtu, mimpi akan menjadi kenyataan. Di mana saya mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar dunia dan menjadi salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia. Ini yang mendorong saya, membuat saya bekerja lebih keras, berlatih lebih keras, tetap fokus. Saya tahu ada seseorang di depan saya yang ada di sana sebagai orang nomor satu. Anda tidak dapat menyangkal itu. Dia petinju yang baik. Saya tahu dia berlatih keras karena dia tidak ingin kehilangan rekor tak terkalahkan itu, dan saya tidak ingin kehilangan pertarungan ini karena saya ingin mencapai semua yang saya inginkan dalam olahraga tinju.

(TI/Martinez)