Vasiliy Lomachenko Foto: Ed Mulholland
Lomachenko Ingin Unifikasi Gelar dengan Mikey Garcia
Tinjuindonesia.com — Vasiliy Lomachenko, 31 tahun, tak fokus lagi memikirkan Anthony Crolla, 32 tahun, yang ada di depan mata. Padahal, Jumat ini waktu Los Angeles, AS, atau Sabtu di Indonesia, Lomachenko akan duel wajib (mandatory fight) dengan Crolla, peringkat 1 WBA, di Staples Center, Los Angeles.
Lomachenko tampak terlalu percaya diri sehingga mengesampingkan Crolla. Ia lebih memikirkan duel unifikasi dengan Mikey Garcia yang baru kalah angka mutlak dari Errol Spence Jr dalam duel perebutan gelar juara dunia kelas welter (66,6 kg) IBF pada 16 Maret silam di AT&T Stadium, Arlington, Texas, AS. Kalah dari Spence Jr dan bertanding di kelas welter, ternyata tak otomatis sabuk juara dunia kelas ringan (61,2 kg) WBC yang disandang Garcia dicopot.
Itu membuka peluang Lomachenko untuk berjibaku dengan Garcia setelah berduel dengan Crolla. “Saya menginginkan pertarungan itu, 100 persen, tapi terserah Mikey. Bisakah dia memotong beratnya? Saya tidak tahu. Jika dia bisa menghasilkan 135 pon (61,2 kg), saya ingin bertarung,” ujar Lomachenko, pemegang sabuk WBA super dan WBO.
Rupanya ambisi Lomachenko ingin menyatukan semua sabuk juara dunia kelas ringan. “Tujuan saya adalah menyatukan semua gelar. Jika juara IBF Richard Commey akhir tahun ini siap bertanding, itu akan menjadi perjuangan yang hebat. Saya ingin bertarung dengan setiap juara. Saya ingin sabuk IBF dan WBC. Saya ingin mencatat sejarah sebagai juara yang hebat,” papar Lomachenko, dua kali meraih medali emas di Olimpiade itu.
Kendati begitu, Lomachenko bantah meremehkan Crolla. “Saya sudah mengantisipasi pertarungan dengan Crolla. Itu akan menjadi pertarungan yang bagus dan menghibur. Saya ingin menikmati {diriku} selama pertarungan. Semua pertarungan saya, saya menikmati,” tuturnya.
(TI/Martinez)