Mohamed Moustahsane. Foto: Ist
Moustahsane Presiden (Interim) AIBA, Rahimov Bakal Kembali?
Tinjuindonesia.com — Jumat pekan lalu, 22 Maret, Gafur Rahimov menyatakan mundur sebagai Presiden AIBA (International Boxing Association). Itu dilakukan di tengah penyelidikan IOC (International (Olympic Committee) terhadap AIBA yang diduga melakukan berbagai penyimpangan. Dan, terpilihnya Rahimov sebagai Presiden AIBA, November 2018, menambah pemicu memburuknya hubungan AIBA dengan IOC.
Rahimov disinyalir terlibat organisasi kriminal transnasional. Padahal, Rahimov membantah keras tudingan tersebut. “Yang benar adalah saya tidak pernah terlibat dalam organisasi kriminal transnasional,” kata Rahimov kepada AFP dan menyebut namanya dalam daftar “kesalahan” Departemen Keuangan AS.
Di tengah kekosongan pucuk pimpinan AIBA, Komisi Eksekutif AIBA memilih Mohamed Moustahsane (Wakil Presiden AIBA dan Presiden African Boxing Confederation) sebagai Presiden Sementara (Interim) AIBA. Pemilihan yang dilakukan, Jumat (29/3), dengan hasil 23-0, dan 2 abstain. Dengan demikian, Moustahsane yang berasal dari Maroko dan bergelar doktor ini segera melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Presiden AIBA.
Nah, yang jadi pertanyaan, apakah akan segera dilakukan kongres AIBA untuk memilih Presiden defenitif yang baru? Rumor yang berkembang, Rahimov bisa kembali menjadi Presiden AIBA setelah IOC melakukan penyelidikan dan menyatakan AIBA bersih. Mudurnya Rahimov sebagai Presiden AIBA dikabarkan hanya sekadar untuk menenangkan IOC sehingga proses penyelidikan berjalan lancar, dan tinju bisa dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020. Jika demikian, apakah IOC masih rela Rahimov memimpin kembali AIBA? Kita lihat saja perkembangan selanjutnya.
(TI/Martinez)