Amir Khan (kanan) & Terence Crawford. Foto: Mikey Williams
Amir Khan Menampik Tak Punya Peluang
Tinjuindonesia.com — Amir ‘King’ Khan (Inggris) geram dengan berbagai kritik yang dilontarkan kepada dirinya bahwa tidak punya peluang menang saat berjibaku dengan juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBO Terence Crawford (AS) di Madison Square Garden, New York, AS, 20 April mendatang.
“Ini akan menjadi pertarungan yang sulit, tapi saya pikir saya bisa memenangkan pertarungan. Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa saya tidak punya kesempatan. Saya berjuang untuk warisan saya, saya lebih pintar. Saya lebih besar, saya akan menjadi yang tercepat, dan juga saya memiliki segalanya untuk menang, saya berada di puncak karir saya,” kata Amir kepada ESPN Deportes.
“Crawford, sebagai petinju, memiliki segalanya, tapi saya siap. Dia ingin bertarung seperti apa saja, saya selalu siap. Saya pikir saya adalah petinju terbaik yang dia hadapi. Saya akan mengekspos dia, dia tidak pernah menghadapi seseorang secepat saya. Saya butuh pertarungan yang sempurna, dalam satu malam, dalam satu pertarungan, akan sampai di tempat yang saya inginkan. Saya ingin dikenang sebagai salah satu yang terbaik, dan ini pertarungan akan memberi saya itu,” papar Khan, 32 tahun, peraih perak Olimpiade Athena 2004.
Bagi mereka yang mendiskreditkannya, Amir mengingatkan mereka bahwa pada kelas welter (66,6 kg) dia tidak pernah kalah. “Pertarungan ini adalah pada berat badan ideal saya. Saya memang kehilangan di 140 pon (63,5 kg), dan sudah sulit bagi saya untuk mempertahankan di berat badan itu. Kemudian, pada kelas menengah (72,5 kg) saat melawan Saul ‘Canelo’ Alvarez (7 Mei 2016) terlalu banyak berat bagi saya. Tapi, untuk di 147 pon (66,6 kg) saya telah memberikan pertarungan hebat, saya memiliki kekuatan, kelas ideal, kecepatan, punya punya segalanya,” ujar Khan, mantan juara dunia kelas welter yunior (63,5 kg) IBF dan WBA yang kini membukukan rekor 33 (20 KO)-4-0.
(TI/Martinez)