Martinez dos Santos

WBA Kendalikan Tinju Olimpiade 2020?

NASIB tinju di Olimpiade Tokyo 2020 dipertandingkan atau tidak hingga saat ini belum jelas. IOC (International Olympic Committe) masih menyelidiki berbagai persoalan yang terjadi di tubuh AIBA (International Boxing Association), meski AIBA sendiri telah memberikan laporan menyeluruh bahwa semua persoalan sudah diatasi sehingga mereka sudah berjalan di rel yang benar. Terutama, menyangkut penyalahgunaan keuangan, persoalan anti doping, dan persoalan perwasitan dan penjurian.

IOC tak serta merta menerima semua laporan tersebut, maka dibentuklah tim penyelidik. Apalagi IOC juga menyoroti terpilihnya Gafur Rahimov dari Uzbekistan sebagai Presiden AIBA yang baru. Rahimov sebagai Presiden AIBA menciptakan friksi lebih lanjut. Sebab, ia dituding Departemen Keuangan AS melakukan tindakan kriminal transnasional, meski dibantah keras Rahimov. Tim penyelidik masih bekerja, kabarnya akan menyampaikan laporan sebelum Juni tahun ini.

Dalam situasi serba tak pasti itu, badan tinju profesional WBA (World Boxing Association) mengajukan proposal kepada IOC untuk mengendalikan tinju di Olimpiade 2020. Bahkan, Presiden WBA Gilberto Mendoza Jr terang-terangan mengatakan mereka siap berperan dalam olimpiade tersebut. WBA juga telah menunjuk Wladimir Klitschko (Ukraina), peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 sebagai duta tinju amatir. Ia tentu akan menjadi penghubung bagi IOC, AIBA, dan seluruh komunitas tinju amatir dunia.

Nah, yang jadi pertanyaan, jika WBA mendapat kesempatan menjadi pengendali tinju Olimpiade 2020, dari mana mereka mendapatkan ofisial ring yang sepadan dengan kualitas ofisial ring AIBA? Apakah WBA bisa mencetak ofisial ring baru dalam waktu yang sangat singkat? Ini bukan pekerjaan mudah, dan bukan menjadi solusi yang ideal.

Pun apakah IOC akan turun tangan langsung dengan menunjuk ofisial ring AIBA yang bersih dan berintegritas untuk mengendalikan tinju Olimpiade Tokyo? Itu bisa saja terjadi. Tapi, yang jadi persoalan, apakah AIBA mau menyerahkan begitu saja para ofisial ring-nya (terutama wasit/hakim) yang sudah dibina bertahun-tahun dengan predikat bintang tiga. Ini bukan persoalan mudah.

IOC saat ini seperti buah simalakama. Apalagi mereka sudah menyatakan tinju tetap dipertandingkan di Olimpiade tapi untuk sementara bukan dibawah pengawasan AIBA. Mereka tak ingin mengorbankan para petinju yang punya mimpi besar untuk meraih medali di Olimpiade. Tapi, dengan siapa, IOC akan menggandeng untuk mengendalikan tinju di Olimpiade tersebut. Kita tunggu saja hasil penyelidikan IOC terhadap AIBA.

****

 

 

18 March 2019

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>