Gennady Golovkin Jadi Tolok Ukur Canelo vs Jacobs

Tinjuindonesia.com — Promotor Oscar de la Hoya (Golden Boy Promotions) dan Eddie Hearn (Matchroom Sports) bekerjasama menggelar pertarungan unifikasi gelar kelas menengah (72,5 kg) antara juara WBC dan WBA Super, Saul ‘Canelo’ Alvarez (Meksiko) dan Daniel ‘Miracle Man’ Jacobs, juara IBF, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 4 Mei mendatang.

Promosi duel terus digencarkan agar bisa menyedot penonton di arena pertandingan dan televisi kabel DAZN yang akan menayangkan langsung laga tersebut. Promosi dan jumpa pers mulai dilakukan di Hard Rock Cafe, New York City, AS, Rabu (27/2) atau Kamis (28/2) WIB. Dalam acara tersebut kedua petinju salalu mengungkit duel mereka dengan Gennady Golovkin (Kazakstan).

Canelo pernah bertarung dengan Golovkin dua kali: satu kali seri (16 September 2017), satu kali Canelo menang angka kontroversial (15 September 2018). Sedangkan, Jacobs satu kali berjibaku dengan Golovkin dan kalah angka mutlak (18 Maret 2017). Duel mereka dengan Golovkin itu menjadi tolok ukur dalam laga nanti. Berikut pernyataan kedua petinju dalam promosi dan jumpa pers tersebut.

“Kami akan melakukan apa yang selalu kami lakukan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya dan memberikan para penggemar pertarungan hebat. Ini tidak akan menjadi pengecualian dan kami akan keluar dari ring dengan tangan terangkat. Kami tahu gayanya akan sangat sulit, sangat rumit, tapi pada tingkat ini, itulah yang harus Anda hadapi. Kami siap, kami akan berlatih, dan kami akan bekerja untuk apa pun yang akan ia bawa. Segalanya bisa terjadi. Kami akan pergi ke sana untuk mencari KO, tapi bersiap untuk 12 ronde. Kami siap juga untuk hal-hal yang tak terduga,” papar Canelo, 28 tahun, pemilik rekor 51 (35 KO)-1-2.

“Saya tidak pernah semudah ini. Saya selalu memiliki jalan panjang, harus melompati rintangan demi rintangan, dan ketika saya melangkah ke ring 4 Mei, itu akan menjadi rintangan terakhir yang harus saya lewati karena saya akan dinyatakan sebagai juara kelas menengah sejati di dunia. Kami telah bekerja sangat keras untuk saat ini … jika Anda mengerti, gaya tinju membuat perkelahian. Anda tidak dapat secara otomatis berpikir bahwa karena dia mengalahkan Golovkin, dia akan mengalahkan saya. Secara fisik saya pria yang lebih besar. Golovkin lebih besar darinya dan saya lebih besar dari Golovkin. Rocky Fielding adalah petinju tertinggi yang dihadapi Canelo, tetapi dia tidak memiliki keterampilan yang saya miliki. Jadi, itulah bedanya,” jelas Jacobs, 32 tahun, yang mengantongi rekor 35 (29 KO)-2-0.

(TI/Martinez)