Tanggalkan Gelar WBC dan IBF, Garcia Tantang Spence Jr di Kelas Welter

Tinjuindonesia.com — Tanggalkan gelar juara dunia dalam dunia tinju pro hal yang lumrah. Aneka alasan dilakukan sang juara lakukan hal itu demi kepentingan lebih besar. Diantaranya, sang juara melihat kelas yang lebih cemerlang untuk jadi lebih hebat dan memperoleh bayaran jauh lebih besar. Atau karena sang juara tak kuat lagi menjaga berat badan di kelas yang dijuarainya. Dan, masih ada banyak alasan lain.

Nah, yang dilakukan Mikey Garcia (AS) melepaskan dua gelar juara dunia sekaligus di kelas ringan (61,2 kg) WBC dan IBF, lalu naik ke kelas welter (66,6 kg) menantang juara dunia IBF Errol Spence Jr (AS), punya motivasi ingin lebih hebat dan dapat penghasilan jauh lebih besar. Ya, kelas welter memang seperti gadis cantik yang disukai semua petinju.

“Saya ingin dianggap sebagai salah satu yang terbesar dari generasi ini. Untuk melakukan itu, saya harus memantapkan diri saya dalam pertarungan ini. Saya menanggalkan gelar saya untuk mendapatkan pertarungan yang lebih keras, dan tantangan yang lebih besar. Setelah saya memenangkannya, tidak dapat disangkal bahwa saya akan menjadi nomor satu dalam olahraga ini,” papar Garcia, 31 tahun, pemangku rekor 39 (30 KO)-0-0.

Garcia akan berjibaku dengan Spence Jr (AS) di AT&T Stadium, Arlington, AS, 16 Maret mendatang. Spence Jr, 29 tahun, bukan sembarang petinju. Ia belum pernah kalah dan rekor kemenangan KO-nya 88%. Tengok rekornya: 24 (21 KO)-0-0. Spence Jr sudah dua kali mempertahankan gelar IBF sejak ia rebut dari Kell Broo, 27 Mei 2017. Ini duel bakal seru dan menarik.

(TI/Martinez)