Rey Vargas saat dipukul jatuh Franklin Manzanilla. Foto: boxingnews24
Vargas Nyaris KO, tapi Akhirnya Menang Angka atas Manzanilla
Tinjuindonesia.com — Tak mudah bagi Rey Vargas (Meksiko), 28 tahun, mempertahankan gelar juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg) WBC kali keempat saat berjibaku dengan Franklin Manzanilla (Venezuela), 30 tahun, di Fantasy Springs Casino, Indio, AS, Sabtu (9/2) atau Minggu (10/2) WIB.
Vargas nyaris kalah KO di ronde kedua setelah terkena pukulan keras dan telak yang mengenai rahangnya. Tapi, ia bisa bangkit dan melanjutkan duel. Di ronde ketiga hingga ronde dua belas berakhir, Vargas bermain lebih taktis dan lebih banyak bermain di tengah ring. Ia juga kerap melontarkan pukulan-pukulan lurus yang merepotkan Manzanilla. Tapi, Manzanilla tak patah semangat. Ia justru terus menekan lawan Vargas, dan beberapa pukulan telak juga mengenai muka dan alis mata keduanya terkoyak dan berdarah.
Pertarungan berlangsung sangat ketat dan seru sepanjang ronde. Tapi, para hakim menilai pukulan-pukulan Vargas lebih banyak efektif sehingga mereka sepakat memberi kemenangan angka mutlak kepadanya: 117-108. “Saya merasa baik tapi dia bertanding terlalu kotor. Saya suka bertarung bersih, tidak kotor seperti dia. Itu adalah pertarungan yang rumit dan dia tangguh. Tapi, saya menyesuaikan dengan gayanya, dan itulah cara saya menang. Saya berharap dia bertarung lebih bersih, tapi saya melakukan apa yang saya bisa,” ucap Vargas, pemilik rekor 33 (22 KO)-0-0.
Dan, apa kata Manzanilla? “Saya merasa tidak nyaman karena dia lebih tinggi dari saya. Saya belum pernah bertarung dengan siapa pun yang setinggi ini. Saya menjatuhkannya di ronde kedua, dan saya mencoba melanjutkan momentum itu tapi tidak berhasil. Saya merasa telah bertanding dengan baik,” papar Manzanilla yang mengantongi rekor 18 (17 KO)-5-0.
(TI/Martinez)