Pacquiao Minta Dana Hibah IOC 450.000 Dolar AS Diselidiki

Tinjuindonesia.com — Senator Manny ‘Pacman’ Pacquiao tunjukkan tajinya di parlemen Filipina usai menang angka mutlak atas Adrien Broner (AS) dalam perebutan gelar juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBA reguler di MGM Grand Hotel & Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 19 Januari silam.

Pacquiao yang juga Ketua Komite Senat untuk Olahraga itu pada 31 Januari lalu mengajukan resolusi untuk melakukan penyelidikan tentang asal, penggunaan, dan pencairan dana hibah dari IOC (International Olympic Committee) sebesar 450.000 dolar AS atau sekitar Rp 6,3 miliar (kurs rupiah 14.000). Ia juga menginginkan POC (Philippine Olympic Committee) untuk mempertanggungjawabkan dana sebesar itu.

Pacquiao mengatakan IOC menyumbangkan dana itu pada tahun 2013 untuk pembangunan fasilitas olahraga di daerah yang rusak oleh Topan Yolanda, terutama di wilayah Visayas pada November 2013. Dana itu diperuntukkan membangun gym multi-guna di Leyte dan Leyte Selatan dipatok sekitar P4 juta (4 juta Peso) untuk setiap fasilitas.

Dikatakannya para pejabat POC harus menjelaskan secara formal mengenai dugaan implementasi proyek-proyek tersebut yang sedang dipertanyakan. “Ada kebutuhan untuk meninjau dan mengaudit buku-buku POC untuk menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk proyek-proyek yang dimaksud,” katanya.

Total 300.000 dolar AS sudah dicairkan dalam dua tahapan, dan masih ada saldo 150.000 dolar AS. “Meskipun dana tersebut bersifat pribadi, itu diilhami dengan kepentingan publik karena melibatkan rehabilitasi fasilitas publik dan partisipasi pemerintah dalam pencairannya,” papar Pacquiao.

Pacquiao minta POC harus menyerahkan laporan keuangan secara formal kepada IOC untuk dapat menerima tahap ketiga. “Oleh karena itu, tunduk pada fungsi pengawasan Senat agar memastikan akuntansinya yang transparan,” tutur Pacquiao.

(TI/Martinez)