Manny Pacquiao saat dipukul jatuh Juan Manuel Marquez. Foto: boxrec.com
Begini Kata Freddie Roach Setelah Pacquiao KO dari Marquez
Tinjuindonesia.com — Manny ‘Pacman’ Pacquiao akhirnya kena batunya di duel seri ke-4 dengan Juan Manuel Marquez (Meksiko) pada 8 Desember 2012 di MGM Grand Hotel & Arena, Las Vegas, Nevada, AS. Ia kalah KO di ronde 6 hanya dengan satu pukulan (one punch knock-out) hingga Pacquiao pingsan.
Itu pertarungan sangat dramatis dan penuh dendam. Sebab, di tiga duel sebelumnya, berakhir kontroversial. Di laga pertama, 8 Mei 2004, berakhir seri. Padahal, secara kasat mata Marquez yang menang. Di laga kedua, 15 Maret 2008, Pacquiao menang angka tipis (spil decision). Dan, di laga ketiga, 12 November 2011, Pacquiao menang angka mayoritas (majority decision). Dua kemenangan Pacquiao itu berbau kontroversial.
Tak heran, di laga keempat, Marquez tuntaskan dendam dengan KO. Itu kalah KO terberat sepanjang karir Pacquiao di tinju. Dua kali kalah KO pernah diderita Pacquiao sebelumnya tak seperti itu. Pacquiao kalah KO pertama dari Rustico Torrecampo (Filipina), 9 Februari 1996 dalam duel non-gelar, dan KO kedua dari Boonsai Sangsurat (Thailand), 17 September 1999, dalam kejuaraan dunia kelas terbang (50,2 kg) WBC.
Usai Pacquiao kalah KO dari Marquez itu, banyak orang minta Pacquiao berhenti dari tinju. Jika tidak, bisa berakibat fatal, bisa terkena parkinson seperti almarhum Muhammad Ali dan Freddie Roach, pelatih Pacquiao sendiri. Dan, apa kata Roach mengenai kekalahan KO Pacquiao itu?
“Manny Pacquiao tahu bahwa KO/TKO itu bagian dari olahraga, dan dia harus menerimanya dengan ikhlas. Itu bagian dari olahraga, sayangnya, banyak hal yang terjadi dan malam itu tidak berjalan sesuai keinginan kita,” kata Roach kepada Eduard Cauich dari boxingscene.com
“Kami memang mendapatkan hasil jauh dari yang diharapkan. Jika Manny tidak kehilangan keseimbangan, ia tidak akan dipukuli seperti itu. Ketika orang memukul saya pada kali pertama, selanjutnya saya tidak pernah sama, tapi Manny Pacquiao melihatnya sebagai bagian dari olahraga, dan itu sebabnya saya pikir dia sangat efisien dalam olahraga,” papar Roach yang kini mempersiapkan Pacquiao untuk berjibaku dengan Adrien Broner pada 19 Januari di MGM Grand Hotel & Casino, tempat Pacquiao dipukul KO oleh Marquez. (TI/Martinez)