Saul ‘Canelo’ Alvarez ‘Legenda’ Meksiko
Tinjuindonesia.com — Usianya baru 28 tahun, tapi prestasinya mengagumkan. Itulah Saul ‘Canelo’ Alvarez yang disebut-sebut bakal legenda Meksiko seperti Julio Cesar Chavez, Erik Morales, Marco Antonio Barrera, Juan Manuel Marquez, Humberto Gonzales, dan lain-lain.
Di usia yang ke-21, Canelo sudah menyandang gelar juara dunia kelas menengah yunior (69,8 kg) WBC. Sabuk tersebut ia rebut setelah menang angka mutlak atas Matthew Hatton (Inggris) dalam perebutan gelar lowong di Honda Center, Anaheim, AS, 5 Maret 2011. Dalam duel mempertahankan gelar tersebut kali keenam, Canelo menyatukannya dengan sabuk WBA setelah mengalahkan juara bertahan Austin Trout (AS), 20 April 2013 di San Antonio, AS.
Sayangnya, saat berusaha mempertahankan dua gelar (WBC/WBA) tersebut melawan megabintang AS Floyd Mayweather Jr, 14 April 2013, di MGM Grand Arena, Las Vegas, AS, Canelo kalah angka mayoritas. Dan, itu mencoreng rekor Canelo dalam perjalanan karirnya. Tapi, pada 21 November 2015, Canelo bangkit lagi dan menjadi juara dunia di kelas menengah (72,5 kg) WBC/WBC Diamond setelah dalam perebutan gelar lowong di Mandalay Bay Hotel & Casino, Las Vegas, menang angka mutlak atas Miguel Cotto (Puerto Riko).
Baru sekali mempertahankan gelar itu melawan Amir Khan (Inggris) dengan kemenangan KO di ronde 6 (7 Mei 2016), Canelo memutuskan hubungan dengan WBC, lantaran WBC minta tarung wajib dengan Gennady Golovkin (Kazakhstan). Tapi, Canelo menolak dan pindah ke kejuaraan dunia kelas menengah yunior WBO melawan juara bertahan Liam Smith (Inggris) dan menang KO di ronde 9.
Belum sempat mempertahankan gelar WBO itu, Canelo dipaksa naik kembali ke kelas menengah dan melawan juara sejati Gennady Golovkin yang menyandang empat gelar: IBF/IBO/WBA super/WBC. Duel Canelo-Golovkin di T-Mobile Arena, Las Vegas, 16 September 2017, berakhir seri dan semua sabuk tetap menjadi milik Golovkin.
Tak puas dengan hasil itu, Canelo duel ulang dengan Golovkin pada 15 September 2018 di tempat yang sama. Kali ini Canelo menang angka mayoritas dan berhak atas tiga sabuk IBO/WBA Super/WBC, tanpa IBF. Dengan prestasi itu pula pada 22 November 2018, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto memberikan penghargaan National Sport Award untuk atlet Terbaik Meksiko 2018.
Kini, Canelo naik lagi ke kelas menengah super (76,2 kg) menantang juara dunia IBF Rocky Fielding (Inggris). Keduanya akan berjibaku pada 15 Desember 2018 di Madison Square Garden, New York, AS. Jika menang, Canelo menjadi juara dunia di tiga kelas berbeda: menengah yunior, menengah, dan menengah super. Itu semakin memperkukuh perjalanan karirnya jadi legenda Meksiko. (TI/Martinez)
DATA & PRESTASI
Nama Lengkap : Santos Saúl Álvarez Barragán
Alias : Canelo
Kelahiran : Guadalajara, Jalisco, Meksiko, 18 Juli 1990
Tinggi : 173 cm
Kelas : Menengah super (76,2 kg)
Rekor : 50 (34 KO)-1-2
PRESTASI
Amatir
Perak Kejuaraan Nasional Yunior Meksiko 2004
Perak Kejuaraan Nasional Yunior Meksiko 2005
Profesional
Juara Dunia Kelas Menengah Yunior (69,8 kg)WBC (2011-2013)
Juara Dunia Kelas Menengah (72,5 kg) WBC (2015-2016)
Juara Dunia Kelas Menengah Yunior WBO (2016)
Juara Dunia Kelas Menengah WBC/WBA Super/IBO (2018-sekarang)