Vasyl Lomachenko & Anthony Crolla FOTO: boxingscene.com
Crolla Inginkan Lomachenko & Kejutkan Dunia
Tinjuindonesia.com — Usai menang angka susah payah melawan petinju Indonesia Daud ‘Cino’ Yordan di Manchester Arena, Manchester, Inggris, 10 November silam, Anthony Crolla (Inggris) dan promotor Eddie Hearn terus mengejar Vasyl Lomachenko (Ukraina) untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan (61,2 kg) WBA) yang disandang Lomachenko.
Apalagi duelnya dengan Daud itu dianggap penentuan (final eliminator) kelas ringan WBA untuk melawan Lomachenko. Sehingga Crolla merasa punya hak untuk melawan Lomachenko. Tapi, nyatanya, Lomachenko sudah punya jadwal lain: duel unifikasi gelar juara dunia kelas ringan WBA dengan juara dunia kelas ringan WBO Jose Pedraza (Puertto Riko) pada 8 Desember 2018 di Madison Square Garden, New York, AS.
Ini memberi sinyal bahwa Lomachenko menjauh dari Crolla. Apalagi setelah melawan Pedraza, ia bersama promotor Bob Arum ingin menyatukan gelarnya dengan WBC dan IBF. Juara dunia WBC dan IBF Mikey Garcia (AS) sudah naik ke kelas welter (66,6 kg) melawan juara dunia IBF Errol Spence Jr (AS) pada 16 Maret 2019. Artinya gelar WBC dan IBF di kelas ringan itu lowong.
Meski demikian, Crolla tetap memburu Lomachenko. Ia bahkan ingin pertarungan itu dilaksanakan di New York atau Las Vegas, AS. Tapi, ia lebih cenderung duelnya dengan Lomachenko di Madison Square Garden, New York.
“Bagi saya, satu-satunya yang tersisa untuk dilakukan adalah New York. Saya suka seluruh sejarah Madison Square Garden. Saya cukup beruntung berada di sana untuk pertarungan Cotto-Margarito. New York itu akan membuat sedikit lebih mudah untuk para fans. Maret atau April tahun depan. Tapi, kita harus melihat apa yang terjadi pada 8 Desember. Dia adalah salah satu nama terbesar di dunia olahraga. Dia akan melakukan dengan efektif apa yang ingin dia lakukan, tapi semoga pertarungan kami bisa terjadi. Saya tetap inginkan dia, dan kejutkan dunia,” tutur Crolla. (TI/Martinez)