Anthony Crolla vs Daud Yordan. (foto: Sky Sports)
Kenapa Crolla Inginkan Pertarungan Brutal dengan Daud?
Tinjuindonesia.com — Anthony Crolla menyadari Daud ‘Cino’ Yordan sebagai ancaman serius dalam laga final eliminator kelas ringan (61,2 kg) WBA yang akan dilangsungkan di Manchester Arena, Inggris, Sabtu (10/11) atau Minggu (11/11) WIB dinihari. Karena itu, ia menggaungkan pertarungan brutal dan habis-habisan untuk memenangi laga tersebut. “Ini akan menjadi pertarungan yang panjang, keras, dan brutal. Dan, pelatih Joe Gallagher sudah menyiapkan saya untuk itu,” ungkap Crolla seperti dilansir Sky Sports.
Daud memang tak bisa dipandang sebelah mata, meski Crolla bertarung di kandangnya sendiri. Kemampuan teknik, pukulan-pukulan keras, keberanian, dan pengalaman yang dimilikinya menjadi patokan bagi Crolla. Daud pernah melawan petinju-petinju hebat seperti Chris John yang saat itu masih menyadang gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kg) WBA pada 17 April 2011, dan melawan Celestino Cabalero yang saat itu memegang sabuk juara dunia kelas bulu yunior (55,3 kg) IBF/WBA Super pada 10 April 2010.
Tak cuma itu, Daud juga menyandang berbagai gelar seperti IBO, WBO Asia Pacific, WBO Africa, WBO Oriental, interim WBA International, dan WBO Inter-Continental. Terakhir duel dengan Pavel Malikov (Rusia) di Ekaterimburg, Rusia, 22 April 2018, Daud menang KO di ronde 8. Kemenangan itu mendapat hujan pujian dari pecinta tinju di Indonesia dan dunia. Dan, itu juga yang membuat Crolla harus berucap, “Daud Yordan sangat berbahaya,” sehingga menjadi ancaman serius baginya dalam laga nanti. (TI/Martinez)