AIBA akan Kembali Hidupkan Protes?
TinjuIndonesia.Com – Hasil kotroversial yang kerap terjadi di berbagai event, membuat AIBA beripikir kembali untuk menghidupkan protes dari petinju dan kubunya yang merasa dikalahkan tidak wajar. Bukti yang menjadi perhatian dunia adalah di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Asian Games 2018.
Aturan AIBA menyatakan tak ada protes. Dan, keputusan wasit/hakim dalam pertandingan adalah final. “Bertahun-tahun lalu kami punya hak untuk protes,” kata Tom Virgets, Direktur Eksekutif AIBA. “Organisasi merasa itu disalahgunakan. Mereka menghapusnya dari aturan.”
Tentu pernyataan Virgets itu ditujukan kepada Presiden AIBA Ching-Kuo Wu yang telah dilengserkan tahun lalu karena dianggap salah mengelola keuangan AIBA. Ia sepertinya melemparkan tanggung jawab itu kepada pengurus AIBA yang lalu.
“Sekarang komite eksekutif AIBA telah memilih untuk melakukan protes diperbolehkan dan sekarang kami sedang menyelidiki alat yang berbeda untuk digunakan dalam rangka untuk memiliki proses yang tepat. Komite teknis bekerja pada persoalan itu dan dalam waktu dekat kami akan melihat aturan ini diimplementasikan di semua kompetisi,” papar Virgets.
(TI/Martinez)